BIMTEK Resolusi Konflik “Menerapkan Strategi dan Teknik Mediasi Sebagai Resolusi Konflik”


Penyerahan cinderamata oleh Bapak Dr. H. Ahmad Isnaeni, MA. selaku Dekan FUSA kepada Narasumber BIMTEK Resolusi Konflik yaitu Bapak Hermawan, S.Hi., MH., CM., SHEL. (Anggota DPRD Kota Bandar Lampung)

(25-26/10), Prodi Studi Agama Agama (SAA) UIN Raden Intan Lampung mengadakan BIMTEK Resolusi Konflik yang dibuka langsung oleh Dekan Fakultas Ushuluddin dan Studi Agama, Dr. Ahmad Isnaeni, M.A. dan dihadiri oleh Wadek I, Dr. Suhandi, M.Ag. serta civitas akademik di lingkungan Fakultas Ushuluddin dan Studi Agama. Peserta pada acara ini merupakan mahasiswa Prodi SAA UIN Raden Intan Lampung angkatan 2019 dan 2020.

Mengangkat tema “Menerapkan Strategi dan Teknik Mediasi Sebagai Resolusi Konflik” yang juga merupakan salah satu materi perkuliahan di Prodi SAA dan melalui BIMTEK ini merupakan salah satu pembelajaran langsung dari ahli mediasi atau mediator bersertifikat Mahkamah Agaung (MA), melihat pentingnya pemahaman Resolusi Konflik bagi mahasiswa diharapkan dapat menguatkan pengetahuan dan keilmuan dibidang mediasi sebagai salah satu cara dalam penanganan sebuah konflik. Terlihat antusias mahasiswa Prodi SAA dalam minat pemahaman tentang Resolusi Konflik, karena melalui BIMTEK ini juga meeupakan kesempatan langsung mendapat ilmu langsung dari ahli mediasi atau sering disebut mediator.

Simulasi mediasi sebagai mediator dalam sebuah perkara atau konflik

Bertempat di Aula Fakultas Ushuluddin dan Studi Agana UIN Raden Intan Lampung, BIMTEK Resolusi Konflik ini dimoderatori oleh Sekretaris Prodi SAA yaitu Ibu Khoiriyah Ulfa, MA dan narasumber pada acara ini yaitu Bapak Hermawan, S.Hi., MH., CM., SHEL. yang merupakan anggota DPRD Kota Bandar Lampung dan juga seorang Moderator Bersertifikat Mahkamah Agung. BIMTEK Resolusi Konflik ini dilaksanakan pada 25 dan 26 Oktober 2022. Materi yang disampaikan yaitu pada hari pertama pengenalan terhadap macam-macam konflik dan penguatan karakter seorang mediator. Pada hari kedua dilaksanakan simulasi terhadap penanganan sebuah konflik.

Kegiatan BIMTEK Resolusi Konflik ini juga diharapkan menjadi dasar bagi mahasiswa dalam penguatan mental dalam menghadapi sebuah konflik sebagai seorang mediator. Pesan dari Bapak Dr. Ahmad Isnaeni, MA selaku Dekan Fakultas Ushuluddin dan Studi Agama, diharapkan nantinya mahasiswa Prodi SAA khususnya dapat mengikuti pelatihan langsung sebagai seorang mediator konflik. Selain itu, beliau juga berpesan agar setiap tahun angkatan Prodi SAA mengadakan kegiatan BIMTEK Resolusi Konflik secara langsung dari mediator bersertifikat sebagai penguatan materi perkuliahan. (BS)